Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meleyang
mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB
didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka
untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama
dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.tusnya Perang Dunia Ketiga,
SEJARAH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
(Perspektif diluar Mainstream)
Tokoh-tokoh PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan anggota-anggota Freemason dan cabang-cabangny a. Dalam sebuah artikel tercatat nama U Thant (UN Secretary General), Robert Strange McNamara (US Secretary of Defense 1961-1968; President World Bank 1968-1981).
SEJARAH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
(Perspektif diluar Mainstream)
PBB
didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi
Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – yang
dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung pada 10 Januari 1946 di
Church House, London. Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah tercatat
ada 192 negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama PBB berada di
San Francisco, namun sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya
terletak di di New York.
Church
House adalah sebuah bangunan yang menjadi markas pusat dari perkumpulan
gereja-gereja (Anglikan) di Inggris, terletak di sebelah selatan dari
Dean’s Yard di sebelah Wesminter Abbey di kota London. Gereja ini pada
saat itu diduga kuat menjadi salah satu tempat berkumpulnya tokoh-tokoh
gereja yang menjadi seorang Freemason.
Bangunan
ini didisain oleh Sir Herbert Barker, sekitar tahun 1930-an, sebagai
pengganti gedung yang terdahulu, yang diresmikan pada tahun 1902 oleh
Coorperation of Church House yang berdiri sejak 1888. Bangunan ini
dimaksudkan sebagai peringatan perayaan emas 50 tahun bertahtanya Ratu
Victoria yang menjadi ratu sejak 1887. Batu pertama pembangunan bangunan
ini diletakkan oleh Ratu Mary pada 26 Juni 1937 dan diresmikan oleh
Raja George VI pada 10 Juni 1940.
King
George VI merupakan pendukung utama dan anggota aktif Craft (Freemason)
dan pada tahun 1953 Uskup Anglikan ke XVI juga seorang Freemason (Lihat
buku Christianity and Freemasonry; Kirby). Uskup Agung Geoffrey Fisher
juga seorang Freemason, termasuk pula Uskup Agung Canterbury
(1945-1961).
Selanjutnya,
diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh
Franklin D. Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok
Franklin D. Roosevelt perlu diketahui ternyata selain sebagai Presiden
Amerika Serikat, ia juga merupakan anggota penting dari Organisasi
Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow berkedok
gerakan sosial dan amal seperti Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya
terdapat dua catatan mengenai aktivitasnya di organisasi Mason tersebut.
Satu sumber menyatakan Rosevelt bergabung dengan sebuah organisasi
Lodge pada tanggal 11 Oktober 1911. Sedangkan sumber lain menyatakan ia
masuk pada 28 November 1911.
Nama
PBB/ UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942.
Tujuannya untuk mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada
prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima sumpah dari mereka
guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru
terus memantapkannya dengan ditandatanganin ya kesepakatan-kes epakatan
dalam persidangan-per sidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu
masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai Oktober 1944,
wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat dan
Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-ranca ngan di Estet
Dumbarton Oaks, Washington, D.C.
Dari
pertemuan-perte muan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai
tujuan, wakil-wakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan
dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan antarbangsa, kerjasama
ekonomi dan sosial antarbangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan
diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa.
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu.
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu.
Selanjutnya,
Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober
1945, selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan
Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis,
Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara di
Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51
negara.
Kantor
Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New
York City pada tahun 1949 di atas tanah yang dibeli dari John D.
Rockefeller, Jr. dengan dana bersama sebanyak 8.5 juta dollar AS jadi
bukan milik Amerika Serikat. John D. Rockfeller pun juga diketahui
merupakan anggota Freemason. Arsiteknya dari berbagai bangsa,
termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar Niemeyer (Brazil), dan
wakil-wakil dari beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh
Wallace K. Harrison, Pimpinan Harrison&Abramovitz (NYC). Kantornya
dibuka secara resmi pada 9 Januari 1951.
Tokoh-tokoh PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan anggota-anggota Freemason dan cabang-cabangny a. Dalam sebuah artikel tercatat nama U Thant (UN Secretary General), Robert Strange McNamara (US Secretary of Defense 1961-1968; President World Bank 1968-1981).
LOGO/LAMBANG PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA).
Lambang
PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33
kolom. Tak hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan
sebanyak 33 juga berupa tebaran ranting dan dedaunan Akasia. Apakah
hanya sekedar kebetulan? Simbol nomor 33 adalah melambangkan 33
tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk Yahudi. Pohon
akasia, mungkin bisa diartikan dengan ” semak yang membakar” yang Moses
(Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir dan merupakan kayu yang oleh
Tuhan diperintahkan kepada Moses untuk gunakan sebagai bahan Bahtera /
Kapal, Meja, dan Tempat Beribadah.
PELANGGARAN-PEL ANGGARAN YANG TERJADI SAAT BERDIRINYA PBB
Ada
banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya
adalah buah dari konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi
dan kaki tangannya untuk melindungi gerakan zionisme dan kepentingan
Eropa Barat serta Amerika Serikat yang merupakan teman mesranya negara
zionis Israel. Pelanggaran-pel anggaran tersebut, yaitu sbb:
1. Pencetus PBB adalah Franklin D. Roosevelt, seorang masonic dan sekaligus Presiden Amerika Serikat.
2. konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25 April 1945 di San Francisco.
2. konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25 April 1945 di San Francisco.
3.
Lambang PBB berupa gambar bola dunia dengan garis lintang dan bujur
membentuk 33 kolom adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi
rahasia Freemasonry produk yahudi.
4.
Slogan yang selalu diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah
kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan (versi Yahudi) adalah sama
dengan muatan Piagam PBB.
5.
adanya lembaga keuangan di bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah
nyata-nyata menerapkan sistem ribawi yang mencekik negara berkembang dan
menebalkan kantong negara-negara maju dengan program “pinjaman lunak”
jangka panjang yang bunganya bisa naik sampai seratus persen setiap
tahunnya karena menggunakan kurs mata uang Amerika dan Eropa. Sedangkan
sistem perbankan pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas Perang
Salib, oleh para “Kesatria Templar” penganut faham Freemasonry. Mereka
menumpuk uang dan emas dengan menerapkan sistem chek dan bunga bagi para
penziarah yang mengunjungi Kota Yerusalem. Kemudian pada abad
berikutnya baru muncul perbankan modern di Inggris milik seorang Yahudi
bernama Rockefeller. Mereka memandang masa kejayaan agama telah berakhir
dan digantikan Kekuatan Emas dan Penguasaan Informasi.
6.
adanya “dominasi kekuatan” oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB
yang memiliki Hak Veto adalah bukti nyata kesombongan dan egoisme
mereka. Sedangkan Majelis Umum yang secara “hukum” lebih tinggi dimana
anggotanya seluruh negara tidak lebih sebagai “penonton” yang tak
berdaya dalam setiap kebijakan akhir PBB. Mereka menindas bangsa lemah,
memaksakan paket demokrasi dalam setiap negara untuk memudahkan campur
tangannya, lalu secara curang melarang kepemilikan dan penggunaan
senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara Zionis Israel.
Begitu
juga skandal Yahudi dengan PBB, juga sudah bukan rahasia lagi. Sebelum
PBB lahir, Yahudi sudah menguasai lembaga dunia yang semisalnya ada
waktu itu, LBB. Hal ini ditegaskan Nahom Sokolov, seorang pemimpin
Zionis dalam muktamar Zionis tanggal 27 Agustus 1922. Dan peran terbesar
yang telah dimainkan oleh LBB untuk kepentingan Zionis internasional
adalah, keberhasilannya meletakkan batu pertama bagi berdirinya negara
Israel di tanah Palestina. Setelah itu baru lahir PBB melanjutkan peran
yang pernah dimainkan LBB sebelumnya.
Tidak
diragukan lagi, bahwa PBB merupakan hasil pemikiran Yahudi sebagaimana
pendahulunya LBB. Semenjak hari kelahirannya, Zionis internasional telah
menancapkan kukunya di PBB, dimana 60 % dari keseluruhan pegawai PBB
adalah Yahudi yang mayoritas memegang posisi penting dan strategis.
Sementara jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia secara
keseluruhan, jumlah Yahudi tidak lebih dari 5 %.
Dengan
demikian, jelaslah bagaimana pengaruh Zionis internasional di PBB untuk
merealisasikan impian dan tujuan politik jahat mereka. Maka ketika
negara Yahudi (Israel) ini tidak mematuhi resolusi yang dikeluarkan PBB,
lembaga dunia ini hanya bisa berpangku tangan tidak pernah mengambil
tindakan tegas. Berbeda halnya bila yang tidak mematuhi resolusi PBB
adalah negara Islam, maka tidak pelak lagi seluruh kekuatan dunia akan
dikerahkan untuk menghancurkanny a.
0 Response to "SEJARAH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)"
Post a Comment